FAH SGD BANDUNG NGAJOMANTARA DI ADIA BANDA ACEH 2024 

Foto : Agry Pramita

Penulis : Bunyamin Faisal

Banda Aceh – Asosiasi Dosen Ilmu Adab atau disingkat dengan ADIA PTKIN se-Indonesia tanggal 17-20 Mei 2024 menggelar acara Annual International Conference di Banda Aceh. Kali ini yang jadi tuan rumah adalah Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh bertempat di Hotel Hermes Palace.

Gaiss… acara yang berlangsung empat hari ini mengusung isu yang keren banget loh, “Strengthening Digital Humanities in Islamic Civilization, Literature, Culture, and Library Studies”. Bagaimana tak keren isu Strengthening Digital Humanities itu diguar oleh para jagoan dari luar negeri dan dalam negeri. Para jagoan dalam konferensi ini menghadirkan narasumber, seperti Prof. Dr. Moustafa Mohammed Rizk Elsawahly dari Universitas Islam Sultan Sharif Ali Brunei Darussalam, Prof. R. Michael Feener dari Kyoto University Jepang, dan Assoc. Professor Dr. Shamila dari Universitas Teknologi MARA, Malaysia. Selain itu, hadir pula Prof. Eva Leiliyanti, Ph.D dari Universitas Negeri Jakarta, Prof. Kamaruzzaman Bustamam Ahmad, MA, dan Hermansyah, M.Th., M.A.Hum dari UIN Ar-Raniry Banda Aceh.

Owh ya gaiss… Annual International Conference ini juga saling mempertemukan para dosen yang membidangi ilmu-ilmu Adab dan Humaniora dari Sastra Inggris, Bahasa dan Sastra Arab, Sejarah dan Kebudayaan Islam, juga Ilmu Perpustakaan. Setiap perwakilan dari PTKIN se-Indonesia yang terhimpun dalam ADIA mempresentasikan hasil penelitiannya sesuai dengan bidang kajiannya juga dalam diskusi yang sifatnya paralel.

Fakultas Adab dan Humaniora UIN SGD Bandung dalam kesempatan ini mengutus jagoan-jagoannya yang tak kalah keren sebanyak 12 orang yang diwakili oleh dekanat, prodi, dan tendik. Wakil dekananat diwakili Dr. Rohanda, M.Ag., selaku Wadek I, berkolaborasi dengan dosen Sastra Inggris Agry Pramita, M.Hum, mempresentasikan terkait ‘Anuradha Roy’s All the Lives We Never Lived; Unvelling Marital Entrapment in Colonized India’ sementara Ketua Prodi Sastra Inggris Dr. Andang Saehu, M. Pd. dan Bunyamin Faisal, S.S., M. Pd., membicangkan terkait dengan sastra lisan dalam kajian ‘Pantun and the life of Traditional Community of Ciptagelar; Preserving Traditional Values and Practice’.

Program Studi Bahasa dan Sastra Arab yang diwakili oleh Yadi Mardiansyah, M. Ag., selaku Sekretaris Prodi dan Drs. H. Dayudin, M. Ag., mendedahkan materinya mengenai ‘Exploring Alternative Approaches in Translating Passive Constructions a Study of Arabic Verb Patterns.’ Untuk wakil dari Sejarah Kebudayaan Islam diwakili oleh Agoeng Poernama, M. Hum., sebagai Sekretaris Prodi dan Drs. Fajriudin, M. Ag.,  dengan judul ‘Peran Majalah Al Lisaan, Al Mawaidz, dan Berita Nahdlatoel Oelama dalam Pemberitaan Pemikiran antara tokok-tokoh Persis dengan para Kyai NU di Jawa barat tahun 1935-1937’ dan terakhir Prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam diwakili oleh Sekretaris Prodi Dr. Amung A. Sahir, M. Ag., dan Heri, M. Hum., dengan makalah berjudul ‘Peran Perpustakaan Digital dalam Melestarikan Warisan Keislaman.’  Dan tak lupa dua orang dari tendik yang diwakili oleh Sandi, S.S., dan Agus Rismayadi, S. Hum.

Gaiss… seluruh perwakilan Fakultas Adab dan Humaniora UIN SGD Bandung dalam acara tahunan Annual International Conference ADIA 2024 ini, mereka mempresentasikan hasil tulisan penelitian akademiknya dalam sesi diskusi panel. Di samping itu juga acara dikemas dengan mempertemukan wakil dari setiap fakultas yang di hadiri oleh Dekan dan Wakil Dekan dalam memusyawarahkan program acara serupa ADIA ke depan. Kegiatan acara tahunan ini tentu saja keren kan dan penting untuk diikuti tidak hanya FAH sebagai Institusi Universitas tetapi juga sebagai ajang saling silaturahmi Ilmu Adab dan Humaniora dari berbagai perpektif penelitian yang dilakukan oleh para pemakalah. Wakil Dekan I FAH UIN SGD Bandung, Dr. Rohanda, M. Ag., di tengah kesibukannya dalam acara sangat mengapresiai kegiatan ini, “Fakultas Adab dan Humaniora UIN Bandung pada kesempatan acara ADIA ini mengutus sebanyak 12 orang yang merupakan representasi dari setiap jurusan yang ada di FAH di antaranya Prodi Sastra Inggris, Prodi Bahasa dan Sastra Arab, Prodi Sejarah Kebudayaan Islam, dan Prodi baru Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam. Seluruh utusan tersebut harus memmempresentasikan hasil penelitiannya di forum internasional ini, keharusan ini merupakan bagian dari perkin dekan dengan rector dan pemenuhan QPI dan merupakan bagian dari pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh Fakultas Adab dan Humaniora. Sehingga dari keempat prodi tadi dengan masing-masing satu artikel dipresentaikan oleh dua orang itu sama dengan sepuluh orang.”

Selain itu Dr. Rohanda, M. Ag., mengapresiasi kesan pada kegiatan acara internasional ini, “Tentu saja setiap acara ada plus minus namun saya terkesan pada pembukaan acara ini, UIN Ar-Raniry menyuguhkan mars dengan menggunakan bahasa local ya tentu saja bahasa Aceh, bagi saya itu sangat keren. Dan ini membuktikan bagaimana pemertahanan bahasa local yang dikemas dalam mars sebuah fakultas dipertahankan dengan baik,” tuturnya.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *