Jurusan Sejarah Peradaban Islam (SPI) UIN Sunan Gunung Djati Bandung Bersama Pemerintah Kabupaten Garut melaksanakan kegiatan seminar nasional pengusulan K.H. Anwar Musaddad sebagai pahlawan nasional RI di Pendopo Garut yang beralamat di Pendopo Kabupaten Garut, Jalan Kiansantang No.2, Paminggir, Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, Jawa Barat, 44118. Seminar ini mengusung tema “Nilai-nilai Kepahlawanan, Keulamaan, dan Pemikiran K.H. Anwar Musaddad.” Adapun pelaksanaan dilakukan pada hari Rabu, 20 Agustus 2025.
Seminar K.H. Anwar Musaddad sebagai pahlawan nasional sebagai momentum menghidupkan Kembali agar Rektor Pertama UIN Sunan Gunung Djati Bandung bisa menjadi pahlawan nasional RI. K.H. Anwar Musaddad sendiri pernah diusulkan oleh Tim Peneliti dan Pengkaji Gelar Daerah (TP2GD) Provinsi Jawa Barat pada tahun 2015 dan 2020 namun masih terdapat kekurangan diantaranya Adalah narasi sejarah yang belum dibuktikan dengan sumber-sumber primer. Untuk menguatkan hal tersebut, seminar nasional ini menghadirkan para pakar sejarawan di antaranya Adalah Prof. Dr. H. Ajid Thohir, M.Ag (sejarawan perwakilan TP2GD Provinsi Jawa Barat), Dr. Tiar Anwar Bachtiar, SS., M.Hum (sejarawan Universitas Padjadjaran), Dr. Ading Kusdiana, M.Ag (sejarawan UIN Sunan Gunung Djati Bandung), dan Iip Dzulkifli Yahya (sejarawan perwakilan keluarga).
Kegiatan seminar ini dihadiri oleh Bupati Garut, Dr. Ir. H. Abdusy Syakur Amin, M.Eng., IPU., TP2GD Provinsi Jawa Barat, Dr. Hazmirullah, Budi Sujati, M.Hum, Brigjen Wawan Ridwan, Muhammad Hanif, SE.MM dan ratusan tokoh penting dari Garut dan Masyarakat setempat. Dalam kesempatan ini, Dekan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Sunan Gunung Djati Bandung Dr. H. Dedi Supriyadi, S.Ag., M.Hum, memberi sambutan terima kasih kepada para pihak yang telah mensukseskan acara seminar ini. Sedangkan Prof. Dr. H. Dadan Rusmana, M.Ag, selaku perwakilan Rektor UIN Sunan Gunung Djati Bandung mengucapkan bahwa keberhasilan UIN Sunan Gunung Djati Bandung besar ini atas kontribusi K.H. Anwar Musaddad sebagai pendiri UIN.
Lebih lanjut menambahkan, bahwa kiprah K.H. Anwar Musaddad terhadap bangsa dan negara sangatlah besar, beliau merupakan salah satu pendiri PTKIN Pertama di Indonesia, pemimpin Hizbullah di wilayah Priangan, tokoh yang menolak adanya gerakan DI/TII dan lain sebagainya. Berdasarkan fakta sejarah tersebut, sangat layak K.H. Anwar Musaddad diangkat sebagai pahlawan nasional oleh pemerintah. Kegiatan seminar ini sukses karena panitia seminar nasional dibentuk dan bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Garut.
Adapun susunan panitianya Adalah Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag (penanggungjawab), Prof. Dr. H. Dadan Rusmana, M.Ag, Prof. Dr. H. Tedi Priatna, M.Ag, Prof. Dr. Husnul Qodim, S.Ag., MA, Prof. Dr. H. Ah. Fathonih, M.Ag (Tim Pengarah), Dr. H. Dedi Supriyadi, S.Ag., M.Hum (Ketua), Dr. Rohanda, M.Ag, Dr. Samsudin, M.Ag, Dr. Dadan Firdaus, M.Ag (Wakil Ketua), Agus Permana, M.Ag (sekretaris), Budi Sujati (Wakil Sekretaris), H. Asep Hadiat, SH., MH (Bendahara), Zakaria, M.Ag (Wakil Bendahara), Yadi Mardiansyah, M.Ag (seksi konsumsi), Agung Purnama, S.Pd., M.Hum (seksi konsumsi), Dr. Andang Saehu, M.Pd (seksi dokumentasi), Muhammad Riza, M.Hum (seksi humas), H. Mawardi, M.A, Jajang Burhanudin, S,Ag., S.S., M.Hum (seksi administrasi dan pendaftaran), Lili Awaludin, MA (seksi peralatan), Ilham Nurjaman, M.Pd (seksi keamanan), Hadi Nuramin, S.Sos., M.Ag, Muhammad Jafar Sidiq, M.Ag, dan Nazzal Ramzan Arifin, S.T (seksi penerima tamu).